PADANG -Kelok S Sitinjau Lauik, longsor, dua mobil tertimbun. Praktis jalur Padang - Solok, putus lagi. Dengan demikian, Padang terisolasi. Tumpukan kendaraan sudah tak terhindarkan.
Distribusi barang kebutuhan untuk Padang, tidak bisa dikirim, juga keluar Padang seperti bahan-bahan bangunan, semen, sayur-sayuran dan beras.
Longsor yang diakibatkan tingginya intensitas hujan disertai angin itu terjadi pada minggu (12/5/2024), mengakibatkan, macet serta menimbun dua kendraan roda empat.
Belum ada laporan resmi petugas terkat ada korban jiwa. "Namun dua mobil terkena dampak longsor yang terjadi di Sitnjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan,Kota Padang, ujar Humas BPBD Kota Padang Hariza Riko kepada awak media.
Humas BPBD Kota Padang Hariza Riko mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 lewat. Ada pun lokasinya di Kelok Banto atau dikenal juga Kelok S.
Disebutkannya, material longsor menghampar di badan jalan. Sehingga arus lalu lintas lumpuh. "Sekarang Sitinjau Lauik tak bisa dilewati kendaraan dari dua arah," terangnya.Seorang warga Endang, 39 kepada singgalang mengatakan kondisi terkini di sitinjau macet panjang. Sementara satu unit mobil jenis Honda brio warna hitam berhasil di evakuasi warga dan petugas. Dan satu unit mobil lainya masih terjebak.
"Ada dua mobil rerjebak di kelok S sitinjau lauik, Satu diantaranya sudah berhasil di evakuasi. Sementara satunya lagi masih terjebak material longsor," ucapnya.
Selain itu dikatakan Endang kondisi di Sitinjau masih hujan dan macet sementara petugas sudah mulai membersihkan meterial longsor.(arf)
Editor : Eriandi
