Subroto lahir di Sawahlunto pada 14 Agustus 1970. Setamat SMAN 1 Sawahlunto tahun 1989 dia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Tahun 2016 dia menamatkan Pascasarjana di Magister Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI). Selain menjadi wartawan di Republika Jakarta, Subroto kini juga menjadi dosen di Universitas Ibn Khaldun (UIKA Bogor). Dia juga merintis profesi sebagai pengacara sejak tahun 2023. "Salah satu misi saya adalalah meningkatkan sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat dalam upaya memperoleh dukungan teknis dan sumber daya tambahan untuk percepatan pembangunan,” tutur pria yang dikenal punya jaringan di tingkat pusat itu. Bila terpilih nanti, Subroto juga bertekad untuk mewujudkan layanan kesehatan prima melalui program Sawahlunto Quick Response dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Sawahlunto Bisa. Dia juga ingin menjadikan Sawahlunto sebagai Kota Digital. “Saya juga akan mengoptimalkan potensi pemuda melalui kegiatan wirausaha digital, olahraga , seni, dan kepramukaan,” tuturnya.
Editor :
yuni
