JAKARTA - TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-23 berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024 untuk menggantikan Timnas Israel U-23. Hal ini muncul karena Israel saat ini berpeluang didepak dari FIFA akibat rentetan aksi kejinya terhadap Palestina.
Jika hukuman itu diberikan, Israel tidak diperbolehkan tampil di kompetisi sepakbola mana pun yang berhubungan dengan FIFA, termasuk Olimpiade Paris 2024. Israel sendiri sudah lolos ke babak utama setelah menjadi semifinalis Piala Eropa U-21 2023.
Israel lolos ke semifinal Piala Eropa U-21 2023 setelah menumbangkan Georgia lewat adu penalti dengan skor 4-3 usai sebelumnya bermain imbang 0-0 di waktu normal. Namun, Israel takluk di semifinal dari Inggris dengan skor telak 0-3.
Meskipun kalah di semifinal, Israel tetap berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena menjadi salah satu dari empat tim terbaik di ajang Piala Eropa U-21 2023 tersebut. Israel U-23 pun dipastikan tergabung di Grup D bersama Jepang, Paraguay, dan Mali dalam cabang olahraga sepakbola putra Olimpiade Paris 2024.
Namun, Israel U-23 memiliki kemungkinan besar batal tampil karena FIFA akan melakukan rapat darurat untuk membahas nasib negara tersebut sebagai anggota FIFA. Jika Israel benar-benar dicoret, maka Israel U-23 tidak akan bermain di Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 bisa saja diuntungkan jika hal tersebut benar terjadi. Sebab Garuda Muda merupakan tim yang memperebutkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 bersama Guinea U-23 di laga playoff. Namun, kemungkinan besar FIFA akan memberikan slot Israel kepada wakil Eropa agar di Olimpiade Paris 2024 tetap ada empat wakil Eropa yang berpartisipasi. Saat ini, wakil Asia di Olimpiade Paris 2024 sudah ada tiga, yakni Jepang, Uzbekistan, dan Irak.Terlepas dari itu semua, harapannya FIFA benar-benar menghukum Israel. Sebab FIFA pun menghukum Rusia karena kasus yang sama, yakni penyerangan terhadap Ukraina.
Status keanggotaan Israel di FIFA mulai terancam karena Federasi Sepakbola Palestina (PFA) mengajukan proposal kepada Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Proposal itu diberikan saat kongres tahunan FIFA berlangsung di Bangkok, Thailand.
Inti dari proposal itu adalah Presiden PFA, Jibril Rajoub, meminta FIFA mengeluarkan Israel dari status anggota. Dari 211 anggota FIFA, 37 negara mengutuk serangan Israel terhadap Palestina, khususnya di wilayah Gaza.
Karena itulah FIFA akan menggelar rapat darurat yang kemungkinan digelar pada 20 Juli 2024. Dari hasil rapat itulah nasib Israel bakal ditentukan. (*)
Editor : Eriandi
