Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan peringatan dini, BNPB bersama pemerintah daerah akan memasang rambu penanda zona berbahaya serta sistem peringatan dini banjir lahar hujan.
Sebelumnya, pada rapat koordinasi penanganan banjir lahar hujan dan tanah longsor di Sumatra Barat, yang dipimpin oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, di mana para ahli geologi merekomendasikan pembangunan sabo dam sebagai salah satu upaya mitigasi bencana serupa dikemudian hari. Hal ini juga sejalan dengan arahan Kepala BNPB kepada instansi terkait yakni Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat.Sabo dam sendiri merupakan terminologi umum untuk bangunan penahan, perlambatan dan penanggulangan aliran lahar di sepanjang sungai yang berpotensi terlanda lahar. Beberapa sabo dam yang banyak dipakai di antaranya seperti tanggul, cek dam, dan konsolidasi dam. (mat)
Editor : Eriandi