Kegiatan trauma healing itu, disambut antusias puluhan anak-anak korban bencana yang berusia sekitar 4-10 tahun. Mereka pun tampak bahagia, dan seolah-seolah duka yang baru sepekan ini mendera mereka telah hilang tergantikan oleh kehadiran tim trauma healing dari PT Semen Padang. Pada kegiatan tersebut, tim trauma healing juga membagikan susu dan juga aneka mainan anak-anak.
Kegiatan di posko pengungsian itu diakhiri dengan foto bersama antara Dirut PT Semen Padang dengan puluhan anak-anak korban bencana. Dan, selanjutnya rombongan menuju lokasi bencana untuk melihat jembatan darurat di Nagari Parambahan. Jembatan tersebut, dibangun oleh relawan TRC Semen Padang bersama masyarakat setempat.
Usai mengunjungi lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di Tanah Datar, rombongan PT Semen Padang kemudian meninjau lokasi bencana banjir bandang kahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam, sekaligus penyerahan bantuan simbolis dari PT Semen Padang yang diserahkan oleh Kepala Unit CSR Dedi M Siddiq kepada Sekdakab Agam Edi Busti.
Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menerima bantuan dari PT Semen Padang, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari manajemen PT Semen Padang. "Semoga kami semua bisa melewati ujian ini. Doakan kami bangkit. Kami berharap Semen Padang jangan meninggalkan kami. Bantu kami bangkit dari bencana ini. Semen Padang adalah garda terdepan," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa sebagai perusahaan semen kebangaan masyarakat Sumbar, Semen Padang selalu peduli tidak hanya pada bencana, tapi juga aktif di berbagai kegiatan lainnya. Bahkan di Tanah Datar, PT Semen Padang juga mendukung pengembangan ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak."Kami bangga dengan Semen Padang. Sebagai bentuk kebangaan kami, semua pekerjaan insfrastruktur di Tanah Datar harus pakai Semen Padang, dan bukan berarti semen merek lain tidak boleh. Tapi ini kami lakukan, karena siapa lagi yang akan membesarkan semen kebangaan masyarakat Sumbar ini kalau bukan kita," ujarnya.(yose)
Editor : yoserizal