Tinjauan Tim Tanggap Bencana Unand, Pendapatan Warga Lembah Anai Menurun Drastis dan Butuh Sejumlah Peralatan Tanggap Darurat

×

Tinjauan Tim Tanggap Bencana Unand, Pendapatan Warga Lembah Anai Menurun Drastis dan Butuh Sejumlah Peralatan Tanggap Darurat

Bagikan berita
Tinjauan Tim Tanggap Bencana Unand, Pendapatan Warga Lembah Anai Menurun Drastis dan Butuh Sejumlah Peralatan Tanggap Darurat
Tinjauan Tim Tanggap Bencana Unand, Pendapatan Warga Lembah Anai Menurun Drastis dan Butuh Sejumlah Peralatan Tanggap Darurat

TANAH DATAR -Tim Tanggap Bencana Universitas Andalas (Unand) melakukan peninjauan ke lokasi bencana di kawasan Lembah Anai.

Dari hasil tinjauan tim, didapat informasi turunnya pendapatan pedagang di Lembah Anai yang menurun drastis.

“Dari diskusi dengan pemilik usaha makan Uni Evi di Sicincin, pendapatannya menurun sampai 50 persen,” ujar Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) Unand, Prof. Werry Darta Taifur di sela peninjauan tersebut.

Dia pun berharap agar jalan nasional dapat segera difungsikan kembali.

Dia juga menyampaikan bahwa ada beberapa peralatan tanggap darurat yang diperlukan untuk membantu masyarakat korban bencana.

Seperti, genset bensin 5500 watt, mesin pompa air 3 inchi, mesin cuci jet cleaner tekanan 200 bar bahan bakar bensin, tenda posko 4x6, kabel roll, lampu sorot,

Serta, dibutuhkan pula biaya operasional mesin dengan rincian yaitu satu hari membutuhkan 45 liter pertamax/pertalite per mesin, dan untuk 3 mesin (genset, pompa air, dan mesin cuci jet cleaner).

Adapun tim yang dikirim Unand ke lokasi bencana terdiri dari tim dokter dari Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit Unand, tim perawat dari Fakultas Keperawatan, tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Unand dan Fakultas Farmasi, serta tim Fakultas Teknik.

Di lokasi bencana, tim bidang kesehatan melakukan pelayanan kesehatan dengan mobil klinik, serta membantu psikososial untuk mengurangi dampak psikologis korban.

Tim teknis dari Fakultas Teknik bersama Komunitas Siaga Bencana mahasiswa Unand melakukan pembersihan fasilitas umum masjid dan pembenahan sarana umum dan MKCK hingga mempelajari kemungkinan pengadaan air bersih.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini