Serta, tim secara keseluruhan akan memberikan sembako, obat-obatan, peralatan yang dibutuhkan masyarakat selama dalam pengungsian, hingga donasi yang digalang dari dewan profesor, dosen, dan tendik.
Diketahui, selama dua hari, Jumat-Sabtu (17-18/5) itu Tim Tanggap Bencana Unand juga mengunjungi beberapa titik lainnya, yaitu Lasi, Pandai Sikek, dan Bukik Batabuah.
Tim ini bekerja tanpa lelah untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana dan membantu pemulihan daerah tersebut.
"Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat bencana alam yang terjadi. Masyarakat luas juga diajak untuk turut serta membantu melalui donasi atau bentuk bantuan lainnya yang dapat meringankan beban korban bencana," kata Prof. Werry.Dia juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi situasi darurat ini, sehingga proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan efisien. (wy)
Editor : Rahmat