Jakarta - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang Anugerah Adinata Syariah 2024 yang digelar di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Senin (20/05/2024), Sumbar berhasil menggaet 7 penghargaan bergengsi.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Anugerah Adinata Syariah merupakan bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan potensi ekonomi syariah di wilayahnya.
Sumbar menunjukkan dominasinya dengan meraih Juara 1 di tiga kategori, yaitu Program Inovasi sektor Ekonomi Syariah, Industri Halal, dan Kelembagaan Daerah yang fokus pada pengembangan Ekonomi Syariah Tingkat Provinsi. Prestasi gemilang ini tak berhenti di situ, Sumbar juga berhasil mengamankan Juara 2 di dua kategori, yakni Sektor Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan serta Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (HAS). Di kategori lainnya, Sumbar meraih Juara 3 Keuangan Mikro Syariah dan Juara 4 Program Inkubasi Usaha Syariah.
“Pencapaian ini merupakan buah dari komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Sumbar. Kami terus berupaya membina lembaga keuangan syariah hingga ke tingkat kelurahan/nagari/desa, mendorong UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal, menggelar berbagai acara dan festival produk halal, serta memanfaatkan potensi perantau dan diaspora Minang yang tersebar di seluruh dunia,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi, usai menerima penghargaan.Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang juga Ketua KNEKS, menyampaikan bahwa Anugerah Adinata Syariah merupakan hasil sinergi dan kerja sama semua pihak dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah di daerah masing-masing. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkuat Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.
“Penyelenggaraan Anugerah Adinata Syariah ini penting untuk memberikan apresiasi kepada semua pihak, terutama pemerintah daerah. Saat ini, masih ada 8 provinsi di Indonesia yang belum memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Diharapkan ke depan, seluruh provinsi dapat memiliki KDEKS, sehingga potensi besar ekonomi dan keuangan syariah dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” tutur Wapres Ma’ruf.
Pencapaian membanggakan ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat Sumbar dalam mengembangkan ekonomi syariah. Diharapkan prestasi ini dapat terus menginspirasi daerah lain untuk turut berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global. (r)
Editor : Eriandi