19 Anak Muda dari Karibia Ikuti Pelatihan Pengelolaan Kelapa di Politeknik ATI Padang

×

19 Anak Muda dari Karibia Ikuti Pelatihan Pengelolaan Kelapa di Politeknik ATI Padang

Bagikan berita
Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edwar dan sejumlah mahasiswanya berfoto bersama para pemuda-pemudi dari negara-negara di wilayah Karibia yang bakal mengikuti pelatihan pengolahan kelapa di kampus itu, Senin (20/5) malam.(wahyu)
Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edwar dan sejumlah mahasiswanya berfoto bersama para pemuda-pemudi dari negara-negara di wilayah Karibia yang bakal mengikuti pelatihan pengolahan kelapa di kampus itu, Senin (20/5) malam.(wahyu)

"Yang sudah lama menjalin kerjasama pengembangan SDM adalah Jepang, Jerman, Swiss, Korea, Singapura, Belanda, dan yang terakhir Tanzania," katanya.

Kemudian dia juga mengatakan agar upaya mempersiapkan SDM dengan wadah pendidikan vokasi ini bisa semakin baik, sehingga selain lulusan bisa terserap industri, SDM yang kita miliki juga bisa memberi kualitas dalam menghasilkan produk-produk.

Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edwar mengaku bersyukur kampusnya bisa diberi kepercayaan untuk melaksanakan pelatihan bagi warga negara di wilayah Karibia. Dia mengatakan, pelatihan pengolahan kelapa ini akan diselenggarakan selama dua minggu lebih, sejak 21 Mei hingga 5 Juni mendatang.

Ester mengatakan, sebagai politeknik dengan spesialisasi industri agro, dalam pelatihan pengolahan kelapa nantinya akan diberikan pengetahuan kepada warga asing ini untuk pembuatan coconut oil, virgin coconut oil dan nata de coco.

"Kemudian juga akan diberikan materi penyusunan business plan," katanya.

Ester mengatakan, adanya pelatihan dalam skala global ini juga menjadi satu prestasi buat Politeknik ATI Padang yang kini genap berusia 50 tahun. Di peringatan ulang tahun emas ini kampus tersebut juga bakal menggelar seminar sawit, temu industri dengan sejumlah mitra industri, job fair hingga jalan santai.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi yang hadir pada malam penyambutan pemuda dari negara-negara di Karibia ini mengapresiasi kedatangan mereka untuk mempelajari pengolahan kelapa.

Wagub pun menilai, dengan adanya keahlian Politeknik ATI Padang dan peluang usaha dalam pengolahan kelapa ini, dia pun akan berupaya bagaimana bisa kembali merevitalisasi jumlah kelapa di Sumbar.

"Sudah lama kita tidak merevitalisasi jumlah kelapa di Sumbar. Momen ini jadi pengingat kita agar kedepannya kelapa juga bisa menjadi produk andalan dan lebih diperhatikan," katanya.

Dia pun juga berharap ilmu yang diperoleh di Politeknik ATI Padang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga asing ini di negara mereka masing-masing.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini