"Terpaksa jadi penjahat untuk menolong adiknya. Karena situasi yang mengharuskan, walau itu salah," katanya.
Menurutnya, memerankan tokoh Nando cukup melelahkan karena banyak adegan fighting. Apalagi katanya adegan perkelahian di sinetron ini cukup banyak dan lama.
"Yang susah, banyak fighting nya, out of the box pengambilan gambarnya. Cuma karena ada koreografernya, jadi aman deh," kata aktor 30 tahun ini.
Haris pun mengaku baru ini mendapatkan peran jahat, karena sebelumnya dia bermain sebagai anak baik-baik. Dia pun menilai di 'Saleha' ini perannya menarik, apalagi pas cerita pertama sudah menculik.
Menurut Haris di sinetron pun sebenarnya juga berkarya, dan tak kalah dengan proses pembuatan film. Di sinetron dalam satu hari bisa sampai 60 sin, dan harus sampai ke penonton.
"Sinetron juga berkarya, bikin yang beda dari yang lain, aku sangat puas hasilnya, bisa memberikan yang beda dengan sinetron lain. Malah ada yang komen sinetron kali ini gambarnya bagus banget, sudah kaya film," katanya.Aku juga bangga menghadirkan sinetron dengan sinematografi yang tidak stay satu kamera, dan covernya juga bagus,
Treatment-nya memang beda.
Menurutku, ini hal yang aku harus jalani juga," sambungnya.
Haris juga bercerita, sebelum deal mengambil sinetron ini, ada tiga tawaran yang datang kepadanya.
Editor : Rahmat
