PALEMBANG - PT PLN menyebut, normalisasi aliran listrik di semua wilayah distribusi Sumbagsel yang terdampak gangguan transmisi SUTT 273 KV Linggau-Lahat, tuntas pada Selasa malam ini.
"Secara bertahap sedang dilakukan upaya penormalan, target kami bisa pulih malam (Selasa) ini," kata Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi di Palembang, Selasa (4/6).
Gangguan transmisi terjadi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi itu merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Ia menjelaskan, transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan jaringan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Sehingga, ketika sistem transmisi terjadi gangguan, maka dampaknya ke banyak daerah di Sumatera.Dampak gangguan listrik terjadi di Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu.
Walaupun PLN menyatakan gangguan hanya di wilayah-wilayah di atas, namun kenyataannya, gangguan juga terjadi di sebagian besar daerah di Sumatera Barat dan sebagian di Riau.
Sementara itu, sebagian pelanggan di Kota Palembang pada Selasa malam pukul 19.00 WIB masih ada yang belum menyala. Demikian juga di sejumlah daerah terdampak lainnya.Normalisasi jaringan distribusi listrik tidak bisa dilakukan sekaligus untuk menjaga stabilitas pasokan dan kapasitas jaringan distribusi.
Akibatnya, sejumlah warga harus menggunakan senter atau alat penerang bertenaga baterai agar tetap bisa beraktivitas. Selain itu sejumlah warga juga mengaku kehabisan baterai untuk ponsel maupun laptop kerja mereka.
Selain itu, aktivitas warga yang menggunakan arus listrik juga terhenti menunggu aliran listrik kembali tersambung ke tempat mereka.
"Ya sejak pukul 11.00 WIB, tempat fotokopi kami tidak bisa beroperasi karena mati listrik, ya mau bagaimana lagi semoga cepat pulih," kata salah seorang operator fotokopi di dekat Kampus Universitas Sriwijaya.
Editor : MELDA RIANI