Isu kritis lainnya yang diangkat pada rakor tersebut yakni normalisasi sungai. Masyarakat Galuang yang berada di bantaran sungai sudah bersedia menyerahkan tanah mereka tanpa ganti rugi untuk keperluan ini.
Masyarakat di Galuang sudah sepakat untuk menyerahkan tanah mereka guna normalisasi sungai tanpa meminta ganti rugi.
Namun, jembatan di Galuang juga perlu diperbaiki karena berisiko tinggi terhadap banjir susulan.
“Jembatan di Galuang perlu segera diperbaiki karena berisiko terhadap banjir susulan,” katanya.
Selain itu, beberapa spot di sungai lain juga membutuhkan normalisasi segera.Pemerintah daerah terus memberikan dukungan kepada warga terdampak dengan menyediakan suplai makanan dua kali sehari.
“Kami memastikan bahwa suplai makanan untuk warga terdampak terus berlanjut. Dua kali sehari, makanan didistribusikan kepada mereka,”katanya.(210)
Editor : Eriandi