KISAH TUANKU LARAS SUNGAI PUAR; Pembuatan Track Pendakian Marapi dan Toean Westenenk

Selanjutnya dinyatakan:

‘Sjahdan, perhamba satoe orang melajoe Bernama Soeleman gelar Datoe’ Toemanggoeng, soekoeKoto negeri dan laras Soengai Poear Afdeeling oud Agam Fort de Kock, oemoer kira2 47 tahoen, pekerdjaan menjadi kapala Laras dalam negeri Soengai Poear,

Perhamba memoehoen perasaan serta memintak keadilan di bawah tapakan seri padoke jang dipertoean Basjar,

Fatsal I

……….

“.,…perhamba mendapat perintah dari toean Westenenk mengerdjakan djalan naik goenoeng Marapi pandjangnja kira2 9 pal (0,66 pal setara dengan 1 km, pen.) serta memboeat Pasanggarahan. Djalan itu diparentahkan sampai di Pasanggarahan lebarnja 4 meter pandjangnja ada kira2 5 pal. Doea meter lebarnja sampai di pontjak goenoeng pandjangnja ada kira2 4 pal. Perloeannja itoe djalan di bikin begitoe lebar dan bagoes karena kata toean Westenenk, saja poenja njonja dan njonja2 lain dan ada djoega toean2 lain sahabat2 saja ada kira2 15 orang maoe naik goenoeng Marapi.

Maka kira2 sesoedah itoe djalan dan roemah Pasanggrahan selesai perhamba soedah dapat parentah memboeat tandoe koeat diikat sama bamboe. Misti sedia lima boeah tandoe boeat pikoel lima njonja2. Itoe tandoe perhamba kerdjakan di djaga oleh satoe mantri namanja Siwarido jang di parentahkan toean Westenenk.

Beresoknja kira2 poekoel doea toean Westenenk bersama lima toean2 soedah datang, jaitoe nja toean Westenenk, njonja toean Beerawn resident djalan, njonja toean Luitenant, nona Remmaraal goeroe sekolah particulier, satoe njonja dari Padang Pandjang, dan toean jang bersama toean Westenenk, toean Pi Mantal, Toean Beerawn, toean Luitenant Adjendant Padang Pandjang, toean Luitenat di Fort de Kock, perhamba tidak ingat namanja.

Sesampai di roemah perhamba njonja2 semuanja naik tandoe di pikoel 8 orang satoe tandoe. Ada kira2 60 orang berganti2. Djaoehnja ada kira2 lima pal teroes diatas tandoe sampai ke Pasanggrahan.