Bibit bibit kopi dari Minang itu tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah Gayo dan sekitar Danau Laut Tawar. Pada tahun 1926 hasil kopi Arabika Gayo ini menguasai pasaran Eropah. Kejayaan kopi Gayo berlanjut hingga saat ini. (*)
Editor : Bambang SulistyoAsosiasi Kopi Minang (AKM) Punya Nakhoda Baru, Menuju Pentas Nusantara dan Dunia
Berita Terkait