SINGGALANG - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman mengungkapkan alasan dirinya setuju dengan gagasan pemberian bansos pada keluarga miskin yang salah satu anggotanya bermain judi online.
Alasan tersebut diungkapkannya pada Senin, 17 Juni 2024.
"Yang saya maksud, saya setuju mendapatkan bansos adalah orang yang miskin karena keluarganya atau kepala keluarganya bermain judi online," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Selasa, 18 Juni 2024.
Menurut Habiburokhman, tidak oleh ada perbedaan perlakuan keluarga miskin hanya karena penyebab kemiskinan itu terjadi.
"Jadi, kalau kita mengacu kepada syarat-syarat penerima bansos adalah miskin," katanya.
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu menegaskan, bahwa penyebab orang menjadi miskin itu bermacam-macam hal itu termasuk kepala keluarga tersebut melakukan judi online."Sehingga keluarga pelaku judi online yang masuk kategori miskin seharusnya juga bisa mendapatkan bansos," katanya.
Habiburokhman juga menyatakan, bahwa miskin yang dimaksud bukan sekedar kemampuan ekonomi keluarga itu menurun dari sebelumnya melainkan situasi ekonominya memang benar-benar memprihatinkan sehingga masuk kategori miskin yang layak mendapat bantuan dari pemerintah.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy membuka peluang agar korban judi online masuk ke dalam data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS agar menerima bansos.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location