Terkait untuk mendapatkan sapi qurban, Saribulih yang juga Bapak Asuh Anak Stunting Kota Padang ini mengaku, melalui keluarga salah seorang tim kreatif.
"Kita komunikasi jarak jauh saja. Pembayaran dilakukan, saat sapi sudah sampai di lokasi kita. Jadi, tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan," ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 ini.
Untuk pemotongan ujarnya, dilakukan bersama warga dengan bergotong royong. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan qurban. Yaitu membangun kebersamaan.
"Indahnya Idul Adha itu, dengan memperkuat silaturahim. Salah satunya melalui pemotongan hewan qurban," ujar Saribulih.
Sementara, Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, SH, MH sangat mengapresiasi program tabungan qurban di Yayasan Berkah Amal Salih. Apalagi, dengan mengundang pihak luar sebagai peserta qurban.
"Suatu hal yang sangat bagus. Hal ini membantu masyarakat yang kesulitan membayar secara utuh. Lebih bagus lagi, dengan mengajak peserta dari luar. Hal ini tentu akan menambah jumlah hewan qurban di Banuaran ini," ujarnya.Senada, H. Rusdi, ST MT, Anggota DPRD Kota Padang terpilih juga menyokong program tabungan qurban di Yayasan Berkah Amal Salih. Menurutnya, hal ini mesti berlanjut.
"Membayar secara utuh, tentu akan memberatkan bagi sebagian masyarakat. Kita berharap, jumlahnya tahun depan semakin meningkat. Apalagi melibatkan para donatur yayasan ini yang sebagian besar berasal dari luar Sumbar," ujarnya. (*)
Editor : Bambang Sulistyo