Memulai babak kedua, Spanyol terus menggempur pertahanan Italia melalui pergerakan umpan satu dua di lini tengah yang dibangun melalui pergerakan Rodri, Fabian Ruiz dan Pedri.
Di menit ke-54, pergerakan individu di sisi kiri Nico Williams melepaskan umpan silang yang mengarah ke gawang. Bola sempat berbelok usai tersundul oleh Morata hingga membuat Riccardo Calafiori salah mengantisipasi bola dan masuk ke gawang sendiri. La Roja membuat kedudukan berubah dengan unggul 1-0.
Morata melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-57, namun bola yang mengarah ke tiang masih dengan mudah ditinju oleh Donnarumma yang berada di posisi arah datangnya bola.
Di menit ke-70 memanfaatkan pergerakan dari Yamal yang masuk ke dalam kotak penalti dan berhasil mengirim umpan, Williams yang mendapatkan ruang terbuka melesatkan sepakan yang masih membentur mistar gawang Donnarumma.
Pada menit ke-81, melalui pergerakan di sektor kiri Italia, Di Marco memperoleh ruang tembak namun tembakannya masih membentur barisan pertahanan Spanyol.
Italia yang terus bermain keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan justru harus menghadapi petaka di menit akhir pertandingan. Melalui skema serangan balik, Ayoze Perez melakukan pergerakan di dalam kotak penalti, namun tendangannya masih bisa diantisipasi Donnarumma.Spanyol yang tampil mendominasi pertandingan dengan menguasai 57 persen penguasaan bola dan melepaskan total 20 tembakan mengunci tiga poin penuh pada pertandingan kali ini dengan skor 1-0 yang bertahan hingga peluit pertandingan berakhir.
Kekalahan atas Spanyol, tidak membuat Italia beranjak dari posisi kedua grup B dengan mengoleksi tiga poin. Sementara itu Spanyol yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar akan melakoni pertandingan terakhir menghadapi Albania. Lalu Italia bakal bertemu Kroasia pada pertandingan hidup dan mati yang menentukan satu tempat untuk menemani Spanyol ke babak 16 besar. (*)
Editor : Eriandi