Komitmen Pemprov Sumbar, Transparan, Percepat Realisasi Kegiatan Pasca Bencana

×

Komitmen Pemprov Sumbar, Transparan, Percepat Realisasi Kegiatan Pasca Bencana

Bagikan berita
Kantor Gubernur Sumbar
Kantor Gubernur Sumbar

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen dalam percepatan pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2024. Meski upaya Pemprov Sumbar dalam merealisasikan kegiatan sesuai target mengalami kendala non teknis, diantaranya bencana yang melanda Sumbar bertubi-tubi.

"Kita sangat komit dengan realisai kegiatan ini. Karena dengan cepatnya kegiatan terealisasi, maka program pembangunan cepat bergerak,"sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, kemarin.

Ditambahkan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar Mursalim, hadirnya data realisasi kegiatan di Dashboard adalah bentuk tranparansi. Meski begitu katanya, ada beberapa hal yang mempengaruhi capaian kegiatan. Sehingga begitu terlihat di Dashboard masih rendah.

Menurutnya, untuk percepatan realisasi kegiatan Pemprov Sumbar terus dilakukan. Komitmen itu selalu dijaga demi mewujudkan pembangunan. Bahkan, rapat untuk percepatan realisasi tersebut selalu dilakukan secara berkala setiap bulannya. Dengan begitu akan di bicarakan kendala apa saja yang terjadi sehingga ada kegiatan yang tidak berjalan.

Disebutkannya, secara umum, terlihat rendahnya realisasi tersebut karena beberapa hal seperti, belum terlaksananya beberapa kegiatan di OPD akibat mengalami pergeseran anggaran. Pergeseran itu juga disebabkan beberapa hal, sehingga membutuhkan waktu untuk dapat digunakan kembali.

Selain itu, terjadinya mutasi dan rotasi pejabat pelaksana kegiatan (KPA /PPTK) di beberapa OPD. Kondisi ini menyesuaikan dengan kebutuhan OPD yang sebagain dari tenaganya mengalami perbuhan. Juga menyebabkan pelaksanaan kegiatan sedikit melambat.

Kendala lainnya, juga adanya rasionalisasi anggaran untuk penanganan bencana masih berproses. Menurutnya faktor bencana ini yang paling besar perannya dalam membuat laju realisasi kegiatan Pemprov Sumbar melambat.

Karena, Pemprov Sumbar harus mengkaji ulang sejumlah kegiatan agar dapat dimaksimalkan untuk penanganan bencana. Sebab, bencana kejadiannya tidak dapat diperkirakan. Sehingga sejumlah kegiatan yang diagendakan tidak dapat langsung berjalan.

"Kita tahu belakangan ini Sumbar sering dilanda bencana. Bahkan kondisinya sangat parah. Tentu dalam penanganan bencana harus ada skala prioritas, maka harus ada penyesuaian dalam penggunaan anggaran,"ujarnya.

Tercatat ada dua bencana besar yang melanda Sumbar pada 2024. Pertama banjir melanda tiga daerah pada bulan Maret 2024, yakni Kota Padang, Padang Pariaman dan terparah melanda Pesisir Selatan yang menelan korban jiwa.

Editor : yoserizal
Bagikan

Berita Terkait
Terkini