SINGGALANG - Ada 2 jenis jangka waktu pelunasan (tenor) yang bisa calon debitur pilih, jika ingin pengajuan pinjaman di BRI.
Bahkan, aturan 2 tenor tersebut berlaku bagi semua produk pinjaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut dengan plafon juga variatif.
Misalnya untuk jenis pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat), tersedia nominal pengajuan (plafon) di bawah Rp10 juta sampai maksimal Rp500 juta.
Bahkan, jenis pinjaman usaha produktif lain yang tawarkan plafon sampai Miliaran juga memberlakukan aturan bayar menggunakan 2 jenis tenor ini.
2 Jenis tenor ini adalah 6 bulan dan setahun, aturannya yaitu tenor 6 bulan dan langsung pembayaran lunas setelah 6 bulan pengajuan beserta cicilan bunga.
Beda dengan tenor setahun, dimana calon debitur harus membayar angsuran tiap bulan sampai 12 kali seperti penjelasan Youtuber Republic's Java dalam videonya.Konten berjudul, "PINJAMAN 12 BULAN BANK BRI SOLUSI TANPA BAYAR BUNGA MAHAL PROGRAM PINJAMAN 12 BULAN 6 BULAN BRI," tersebut dipublikasikan tanggal 4 Juli 2024.
Maka dari itu pada artikel ini, langsung saja simak aturan tenor pinjaman BRI yang menentukan total cicilan yang harus dibayarkan calon debitur ketika sukses pengajuan.
Aturan Tenor Pinjaman BRI
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa BRI memiliki banyak jenis pinjaman dari segala kebutuhan modal dari yang bersifat Produktif buat usaha hingga konsumtif.
Entah itu produk KUR dengan pembayaran cicilan bunga paling rendah, adapula Kupedes yang cicilan bunga setara KUR tapi tidak di-subsidi pemerintah sampai ragam kredit lainnya.
Editor : RC 015
