Selain itu, aturan persenan pembayaran bunga cicilannya tentu juga tidak sama. Namun jika memilih tenor setahun saja misal, maka total pengembalian tidak akan begitu besar dari plafon pencairan.
Intinya begini aturannya, yaitu makin panjang tenor akan makin kecil juga nominal cicilan. Tapi, total pengembalian akan cukup besar sebab pembayaran bunga yang dilakukan semakin panjang.
Jadi, agar tidak banyak bayar bunga pinjaman, mending ambil tenor setahun saja. Akumulasinya setahun 12 bulan, maka calon debitur hanya bayar bunga 12 kali. Beda kalau 2 tahun, bunganya dibayar sebanyak 48 kali dan seterusnya.
Dapat disimpulkan, bahwa jika calon debitur ingin dapatkan opsi cicilan dengan bunga kecil, bisa pilih 2 jenis tenor pinjaman BRI tadi. Pertama, 6 bulan langsung lunas dan setahun dengan cicilan 12 kali.
Tata Cara Pengajuan Pinjaman BRI
Menurut Youtuber Republic's Java tadi dalam publikasi video kontennya, bahwa tata cara pengajuan pinjaman 6 bulan dan setahun dari BRI tidak sama atau terdapat beberapa perbedaan.
Perbedaan utamanya ada pada tipe angsuran, dimana tenor 6 bulan sekali lunas dan tenor setahun harus menyicil setiap bulan sebanyak 12 kali. "Yang lainnya sama seperti syarat dan ketentuan," jelasnya.
Kesimpulannya, tergantung jenis kredit yang diajukan lagi. Misal KUR tenor setahun dengan plafon Rp10 juta anggaplah, maka tidak ada lampiran jaminan dan besaran cicilan bunga yaitu 6% setahun.Beda lagi misal produk KUR juga dengan tenor sama yaitu setahun tapi plafon Rp100 juta misal, maka berlaku aturan jaminan seperti Sertifikat Rumah hingga BPKB kendaraan (salah satunya saja).
"Secara umum terkait syarat ketentuannya paling ada di usia minimal 21 tahun dan lampirkan KTP beserta pasangan hingga KK serta NPWP (jika pengejuan di atas Rp50 juta)," ujar Republic's Java lagi.
"Selain itu calon debitur juga wajib punya rekening BRI karena penyaluran akan dilakukan dari sana dan begitu pula pembayaran cicilan bulanan juga dipotong debit dari tabungan," jelas Youtuber tersebut.
Editor : RC 015
