Di antaranya yaitu harus punya surat keterangan usaha, lampirkan KTP dan KK serta ikuti saja intruksi dari Bank. Bahkan, aturan pengajuan pun tidak berubah. Artinya, harus datang ke BRI langsung.
Karena hingga tahun 2024 ini, pengajuan pinjaman bank jenis KUR dari Bank penyalur mana pun di Indonesia masih akan diproses sesuai transaksi offline atau belum bisa serba online via ponsel atau Mbanking saja.
Simulasi Cicilan KUR BRI Super Mikro
Berdasarkan aturan bayar bunga 3% setahun tadi, maka bisa diakumulasikan nominal cicilan bulanan jika pengajuan Rp10 juta menurut situs Simulasi Kredit berdasarkan poin-poin berikut.
- Angsuran pokok Rp166.666
- Bunga per bulan Rp25.000
- Total cicilan bulanan Rp191.666
- Plafon Rp10 juta
- Tenor 5 tahun.
Beda lagi misal, jika calon debitur plafon Rp10 juta tapi tenor 4 tahun. Maka, besaran cicilan per bulannya menjadi Rp233.333. Kalau tenor 3 tahun Rp302.778, tenor 2 tahun Rp441.667 dan setahun Rp858.333.
Nah, nominal cicilan per bulan yang diberlakukan bisa lebih kecil jika pengajuan plafon Rp5 juta misalnya. Berikut besaran cicilan bulanan sesuai tenor di bawah ini;
- Setahun Rp429.167
- 2 tahun Rp220.833
- 3 tahun Rp151.389
- 4 tahun Rp116.667
- 5 tahun Rp95.833.
Artinya, jika calon debitur ingin dapatkan kesempatan bayar cicilan cuma Rp95 ribu sebulan bisa pilih pengajuan KUR Super Mikro tenor 5 tahun plafon Rp5 juta saat datang ke BRI terdekat dari rumah.
Perlu dipahami bahwa nominal perhitungan di atas hanya bersifat simulasi dan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan BRI, namun karena KUR tidak ada biaya administrasi dan provisi, kemungkinan perubahan tidak akan begitu jauh.Itulah informasi terkait nominal pembayaran cicilan per bulan produk KUR BRI Super Mikro plafon Rp5 juta tenor 5 tahun hanya Rp95 ribu saja, berdasarkan rangkuman Singgalang di artikel ini. (*)
Editor : RC 015