SINGGALANG - Salah satu jenis pinjaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) yaitu Briguna Karya, yang berjenis KTA (Kredit Tanpa Agunan) atau jaminan.
Nah, calon debitur yang membutuhkan pembiayaan bisa pengajuan Briguna Karya dan memenuhi beberapa aturan terkait syarat ketentuannya.
Di antaranya yaitu nominal pengajuan (plafon) maksimal Rp500 juta dengan jangka waktu pelunasan hingga 15 tahun, tapi tentunya bunga cicilannya berjenjang.
Namun menurut publikasi artikel Suara, bunga cicilan 1-5 tahun pertama bersifat tetap yaitu 1-2 tahun 13% setahun dan 2-5 tahun 13,5% setahun (update 2023).
Sebelumnya pada 2022, BRI melalui sebuah keterangan resmi di Tempo menyebut bahwa bunga cicilan Briguna 12% setahun. Mari langsung saja, simak simulasi kreditnya.
Simulasi Kredit Briguna Karya Rp400 Juta
Untuk dipahami bahwa perhitungan pada tulisan ini hanya bersifat simulasi dan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan BRI, namun tetap bisa dijadikan patokan umum.
Anggaplah jika berkaca dari bunga 13,5% setahun dengan tenor maksimal 5 tahun plafon Rp400 juta tadi. Maka, besaran cicilan yang dibayarkan tiap bulan adalah Rp60.666.667 sebanyak 60 kali.Nah, apabila dikaitkan dengan perhitungan gaji bulan dengan standar bayar cicilan maksimal 35-40% per bulan. Artinya, calon debitur harus berpenghasilan 3-4 kali lipat dari besar cicilan.
Karena jika tidak demikian, arus keuangan calon debitur akan kacau dan kesusahan melunasi cicilan. Tidak hanya itu, perhitungan di atas belum termasuk biaya provisi dan administrasi hingga Asuransi.
Intinya, agar pengajuan Briguna Karya tanpa jaminan Rp400 juta tenor 5 tahun diterima, calon debitur harus memiliki penghasilan bulanan sekitar Rp200 juta atau lebih agar tidak didatangi oleh Dept Collector.
Editor : RC 015