Payakumbuh -Pilkada Payakumbuh , Sumatera Barat benar-benar penuh kejutan. Munculnya nama Winda Lorita sebagai kandidat walikota, membuat peta politik berubah total.
Winda jadi magnet bagi pemilih muda hingga kaum perempuan. “Kami mendukung pencalonan Uni Winda jadi Walikota Payakumbuh,” kata sejumlah komunitas senam di Batang Agam, Payakumbuh Minggu (14/07/2024).
Winda hadir dalam senam rutinan tersebut, wujud dukungannya terhadap olahraga dan kegiatan kreatif lainnya di Payakumbuh. Selain kaum ibu, banyak juga kaum pria yang hadir. Termasuk sejumlah tokoh.
Semalam sebelumnya, Winda Lorita juga hadir dalam penutupan Payakumbuh Botuang Festival di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah. Winda berbaur bersama ribuan tamu undangan dan pengunjung lainnya.
Tempo hari, Winda juga menggelar kegiatan bersama milineal dan Z. Mereka ada ratusan orang. Membawa semangat Payakumbuh menyala. Para pemilih muda yang persentasenya tinggi ini, mengaku siap melakukan canvassing dan door to door.
Kepada wartawan, Winda mengaku, Payakumbuh ke depan harus lebih maju. Terutama membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru dan wisata. “Payakumbuh bisa menjadi etalase kota jasa untuk Sumbar dan Riau. Target kita, ekonomi warga bergerak,” sebut Winda Lorita.Winda Lorita adalah perempuan tangguh yang memiliki jaringan luas ke Pemerintah Pusat. Winda sendiri, merupakan adik kandung Doni Oskaria, Direktur Utama Injourney, sebuah Holding Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor pariwisata.
Winda lama menghabiskan masa kecilnya di Payakumbuh. Bagi dia, Payakumbuh adalah simbol kemajuan Sumatera Barat. “Bismillah, dengan berharap doa dan izin niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang serta seluruh tokoh dan komponen masyarakat, kami InsyaAllah siap maju di Pilkada,” kata Winda.
Banyak pihak berkeyakinan, kelak terpilih menjadi Walikota atau Wakil Walikota, Winda akan dengan mudah menjuluk anggaran dari Pemerintah Pusat dan swasta lainnya. “Payakumbuh butuh dibangun oleh pemimpin yang punya jaringan, seperti Winda Lorita,” kata Okta Vider, tokoh muda Luak Limopuluah.
Editor : Eriandi
