SINGGALANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut buka suara soal penembakan yang dialami oleh salah satu kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Jokowi mengaku, prihatin dengan insiden penembakan yang menimpa Donald Trump tersebut.
Kepala Negara juga mengaku, terkejut dan sedih atas peristiwa tersebut. Ia pun mengecam segala bentuk kekerasan yang membuat keruh kehidupan demokrasi di dunia.
Orang nomor satu di RI itu juga mendoakan, kesembuhan warga sipil yang menjadi korban penembakan di acara kampanye Trump tersebut.
"Saya terkejut dan sedih kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di dunia. Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Senin, 15 Juli 2024.
Trump sendiri sebelumnya tertembak di bagian telinga kanannya.Hal itu dikuatkan oleh postingan Trump di situs media sosial trust yang menyebut dirinya terkena peluru di bagian atas telinga kanan.
Namun Trump menegaskan kondisinya baik-baik saja.
Sedangkan pelaku penembakan diketahui bernama Thomas Matthew Crook sosok berusia 20 tahun tersebut disebut menembak Trump dengan menaiki bangunan di sekitar lokasi hingga ke bagian atas. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location