Sawahlunto -Sebanyak 6.897 anak Sawahlunto akan diimunisasi di Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. PIN polio akan dimulai 23 Juni 2024.
"Di pekan imunisasi nasional 2024 kita lindungi anak-anak kota ini dari ancaman penyakit polio," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sawahlunto, Ranu Verra Mardianti kepada Singgalang, Rabu (17/7).
Ranu Verra Mardianti mengemukakan itu didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Asrul dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Salma Lyra.
Dikatakannya, dukungan orang tua, guru, pemuka adat, agama dan stakeholder lain diperlukan perannya untuk sukses PIN Polio tahap 2 di 2024 agar semua anak diimunisasi polio. Selain di posyandu, imunisasi polio dilaksanakan di puskesmas di sekolah-sekolah, PAUD, Taman Kanak-kanak dan SD.
"Bagi anak belum sempat diimunisasi di tempat pelayanan PIN Polio tersebut akan didatangi petugas ke rumah orang tuanya. Artinya, jangan sampai ada anak yang luput dari imunisasi polio," ujar Verra.
Disebutkan Kepala Dinas Kesehatan, pentingnya imunisasi ini bagi anak karena dampaknya luar biasa. Penyakit polio dapat menyebabkan lumpuh permanen pada anak, dan tidak dapat disembuhkan. Meski begitu, polio dapat dicegah dengan imunisasi."Kita bersyukur, tidak ditemukan kasus penyakit polio di kota ini. Adanya PIN ini semakin terlindungi anak-anak Sawahlunto dari kasus polio," tutur Verra.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Salma Lyra menambahkan, imunisasi polio yang diberikan berupa tetes bagi anak berusia 0-7 tahun. Bertepatan pula PIN Polio tahap 2 ini di hari Anak Nasional.(cng)
Editor : Eriandi