Padang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar konsolidasi media untuk memperkuat pemberitaan mengenai pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024. Acara ini diadakan di Suasso Restoran Padang pada Senin, 22 Juli 2024.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, menyatakan bahwa konsolidasi dengan media ini bertujuan untuk memastikan kolaborasi dalam pemberitaan tahapan pemilu 2024 tersosialisasi dengan baik di ruang publik. "Kita sangat mengapresiasi teman-teman media, terbukti PSU DPD RI berjalan lancar dan sukses di Sumatera Barat," ujar Alni.
Menurut Alni, Bawaslu selalu melibatkan seluruh pihak dalam proses pemilihan serentak 2024 agar terbantu dengan informasi dan timbal balik dari masyarakat. "Kita selalu berupaya pemilihan berjalan berintegritas, jujur dan mengajak semua pihak ayo awasi bersama," tambahnya.
Pemimpin Redaksi Singgalang Khairul Jasmi, mengatakan bahwa media harus memiliki kekuatan sendiri dalam pemberitaan, terlihat dari hasil produk jurnalistik yang dihasilkan dari ruang redaksi. "Kita minta teman-teman melahirkan karya jurnalistik secara berintegritas dan dihargai hasil produk medianya oleh masyarakat," ujar Khairul Jasmi.
Ia juga menekankan pemberitaan dalam pengawasan pemilu 2024 harus dilakukan secara profesional dan sesuai kode etik. "Kita minta teman-teman dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan mengenalkan calon kepala daerah secara terang benderang, agar masyarakat tidak memilih ibarat kucing dalam karung," tambahnya.Khadafi, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Sumbar, yang juga menjadi narasumber, mengapresiasi media karena Bawaslu Sumbar mendapatkan penghargaan dari Bawaslu RI.
"Kita berterima kasih kepada teman media, baik yang ada di ruangan ini, karena apa yang kami peroleh sebagai Humas terbaik adalah berkat rekan-rekan yang terlibat dalam kehumasan. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi semua dan mendapatkan balasan dari Allah SWT," ujarnya.
Novrianto, selaku moderator, memberikan apresiasi kepada Bawaslu RI dan Bawaslu Sumbar. (r)
Editor : Eriandi