SINGGALANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar laboratorium narkoba di Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa, 23 Juli 2024.
Laboratorium ini diketahui merupakan milik WNA asal Filipina dan Yordania.
Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom mengungkap, penemuan ini bermula dari laporan masyarakat setempat. BNN kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan sebuah tenda terpal yang terletak di depan villa.
"Di dalam tenda itulah BNN mendapati cairan yang mengandung narkotika jenis baru yakni DMT, serta bahan bahan kimia, dan peralatan laboratorium," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Rabu, 24 Juli 2024.
BNN kemudian meringkus T WNA Filipina dalam penggeledahan tersebut. Sementara 1 orang lainnya asal Yordania.
"Cairan tersebut diduga akan diperjualbelikan di Bali," katanya.Sebagaimana pengakuan pelaku bersama-sama dengan pemodalnya yang masih buron saat ini bahwa narkoba, atau narkotika DMT ini rencananya akan dilarutkan dengan blus.
"BNN menyita 217 barang bukti dari 2 TKP di antaranya barang terindikasi narkotika golongan 1 berupa 19 gram DMT berbentuk padat, dan 484 ml DMT berbentuk cairan. Selain itu ada juga 78.000 ml lebih cairan kimia yang digunakan untuk membuat DMT," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
