Brutal! 22 Pesilat di Jember Diduga Aniaya Polisi, 2 Diantaranya Anak Bawah Umur

×

Brutal! 22 Pesilat di Jember Diduga Aniaya Polisi, 2 Diantaranya Anak Bawah Umur

Bagikan berita
22 anggota perguruan silat yang diduga menjadi pengeroyok anggota Polsek Kaliwates. (Foto: Suara Jatim Post)
22 anggota perguruan silat yang diduga menjadi pengeroyok anggota Polsek Kaliwates. (Foto: Suara Jatim Post)

SINGGALANG - Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur menangkap 22 anggota perguruan silat yang diduga menjadi pengeroyok anggota Polsek Kaliwates.

Dari 22 orang yang ditangkap, 3 di antaranya adalah anak-anak di bawah umur.

Pemeriksaan terhadap 22 terduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates Aipda Parmanto Adiwijaya berlangsung tertutup oleh penyidik.

Mereka diperiksa secara maraton untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan, dan peran mereka dalam aksi pengeroyokan dari 22 orang di antaranya bahkan masih berusia di bawah umur.

Dalam penangkapan ini, 2 orang diantaranya diserahkan oleh pengurus perguruan silat. Sedangkan 20 terduga pelaku lain dijemput paksa oleh petugas di beberapa tempat yang berbeda.

"22 orang terduga pelaku ini kami masih terus mendalami peran dari masing-masing orang karena tentunya berbeda. Ada yang melakukan pemukulun, ada yang memprovokasi, dan juga ada yang sebagai saksi," kata Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratam Gubunagi dilansir dari YouTube METRO TV, Rabu, 24 Juli 2024.

Namun demikian, kata Bayu, ini masih dalam proses pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya aksi pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates diduga dilakukan sekelompok anggota perguruan silat PSHT.

Aksi ini dilakukan saat korban bertugas mengamankan lalu lintas yang dilalui kendaraan anggota perguruan silat usai menghadiri acara pengesahan baru di padepokan di Kecamatan Sukambi. (*)

Editor : RC 014
Sumber : YouTube METRO TV
Bagikan

Berita Terkait
Terkini