SINGGALANG - Pesawat Saurya Airlines jatuh setelah lepas landas dari Kathmandu Nepal pada Rabu 24 Juli 2024 pukul 11.15 waktu setempat.
Sebanyak 18 penumpang tewas dalam insiden nahas itu. Namun hanya pilot yang dikabarkan selamat, dan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Sang pilot diselamatkan dari reruntuhan puing pesawat yang terbakar. Ia pun dilaporkan hanya mengalami cedera pada bagian mata, dan saat ini dalam kondisi stabil.
Pesawat Saurya Airline itu dilaporkan tengah melakukan uji coba penerbangan. Pesawat dijadwalkan terbang menuju Pokhara.
Kepala Bandara Internasional Tribhuvan, Gyanendra Bhul mengatakan, pesawat tersebut terbang ke arah yang salah.
"Seharusnya setelah lepas landas pesawat belok ke kiri namun pesawat itu justru belok ke kanan. Akhirnya pesawat mengalami kecelakaan tampak pesawat miring di atas landasan pacu sebelum menabrak tanah dan terbakar," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Kamis, 25 Juli 2024.Industri penerbangan Nepal memang terkenal memiliki catatan keselamatan yang buruk. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor diantaranya karena cuaca yang tidak bisa diprediksi hingga peraturan yang lemah.
Jatuhnya pesawat Saurya Airlines apun menambah satu lagi catatan buruk setelah sebelumnya pada Januari 2023 terdapat 72 orang tewas dalam kecelakaan. (*)
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location