SINGGALANG - Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengungkapkan alasan pihaknya akan menutup akses internet dari Filipina dan Kamboja secara permanen.
"Ya tentu kita akan melihat perkembangan tetapi memang dua negara itu kita anggap sebagai
negara yang paling banyak konten ataupun situs judi online menyusup ke negara kita sehingga kita tutup aksesnya," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Sabtu, 27 Juli 2024.
Usman Kansong mengatakan, dua negara itu merupakan penghasil konten judi online terbanyak yang menyusup ke Indonesia.
"Sementara negara-negara lain tentu ada ya karena bandarnya itu. Kemudian servernya itu kan juga ada di negara-negara ASEAN lain tetapi kita melihat dulu bagaimana keperluannya urgensinya," katanya.
Selain itu, Usman Kansong mengatakan, bahwa pihaknya membuka kemungkinan menutup akses internet dari negara lain, selain Kamboja dan Filipina, yang memproduksi konten judi online."Kalau dua ini saja sudah bisa kita lakukan langkah secara baik. Ini sudah sangat membantu mengurangi akses judi online masuk ke negara kita," katanya.
Namun, kata Usman Kansong, pihaknya akan melakukan analisis lebih lanjut terkait negara mana saja yang paling banyak memproduksi konten judi online dan konten itu menyusup masuk ke Indonesia.
"Ada kabar baik dari Filipina yang mereka melarang judi online yang dioperasikan. Perusahaan judi online asing yang beroperasi di Filipina itu kan dilarang," katanya.
Usman menambahkan, dilarang itu perusahaan dari China dari Tiongkok untuk beroperasi di Filipina.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location