Gus Yahya Blak-blakam, Sebut PBNU Sering Disepelekan PKB

×

Gus Yahya Blak-blakam, Sebut PBNU Sering Disepelekan PKB

Bagikan berita
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf . (Foto: NU Online)
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf . (Foto: NU Online)

SINGGALANG - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa diserang secara tajam oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dibawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

PBNU kemudian mengutus dua sesepuhnya untuk mendalami masalah dengan PKB ini.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau sering dipanggil Gus Yahya menyebutkan, serangan dari PKB tersebut menjadi persoalan bagi PBNU.

Pernyataan itu disampaikan Gus Yahya jumpa pers di Jakarta Selatan, Minggu, 28 Juli 2024.

"Mereka sampai menyerang PBNU dengan berbagai macam serangan yang sangat tajam. Nah ini menjadi persoalan bagi PBNU. Ya katakanlah disepelekan, direndahkan, dan lain sebagainya," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Senin, 29 Juli 2024.

Menurut Gus, PBNU secara kelembagaan perlu mengambil sikap, dan mungkin mengambil langkah-langkah terkait dengan hal ini.

Dalam kisruh antara PKB, dan PBNU ini, kata Gus Yahya, PBNU menilai PKB kini hanya dimiliki oleh Cak Imin beserta keluarganya.

Sekretaris jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul pun sempat menginisiasi, rencana pembentukan tim panitia khusus untuk merebut kembali PKB.

Sebab Gus Ipul merasa, PKB saat ini sudah terlalu melenceng namun rencana pembentukan pansus itu tidak disetujui oleh Gus Yahya selaku Ketum PBNU.

Gus Yahya justru mengungkapkan, bahwa PBNU telah memberi mandat kepada dua orang, yaitu Wakil Rais PBNU Anwar Iskandar, dan Waketum PBNU Amin Said Husni.

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini