Dua Pekerja Tambang di Sungai Limau Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

×

Dua Pekerja Tambang di Sungai Limau Meninggal Dunia Tertimbun Longsor

Bagikan berita
Satu unit eskavator yang tertimbun longsor akibat longsor di lokasi tambang galian tanah di Padang Pariaman. (ist)
Satu unit eskavator yang tertimbun longsor akibat longsor di lokasi tambang galian tanah di Padang Pariaman. (ist)

Pariaman, Singgalang -Dua orang pekerja tambang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor saat bekerja di Korong Kalampaian, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, sekitar pukul 13.30 WIB, Minggu (28/7).

Kapolres Pariaman melalui Kasat Reskrim, Iptu Rinto Alwi, SH.MH, menyebutkan kedua korban adalah Peri Suriadi, 41, warga Korong Kalampaian Pasie, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, dan Miral, 55, warga Tanjung Basung I, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai. Saksi saat kejadian ini adalah Febrinaldo, 32, warga Korong Kalampaian Pasie, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, dan Safrijal, 45, warga Paingan, Kuranji Hilir.

Kasat Reskrim Rinto Alwi menjelaskan kronologi kejadian. Pada hari Minggu tersebut, lokasi tambang resmi CV Bersama Nusantara di Korong Kalampaian Pasie, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, sedang melakukan kegiatan operasional galian tanah tebing dengan menggunakan satu unit excavator yang dioperasikan oleh Miral, sementara Peri Suriadi melakukan pengawasan.

Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba tanah tebing dekat lokasi tersebut longsor. Akibatnya, Peri Suriadi dan Miral tertimbun tanah longsor. Melihat kejadian ini, warga segera melakukan pencarian menggunakan satu excavator.

Dari hasil pencarian, pada pukul 14.10 WIB, Peri Suriadi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pukul 15.40 WIB, Miral juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Polisi memasang garis polisi di sekitar excavator yang terkena tanah longsor.(*)

Editor : MELDA RIANI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini