Kebakaran di Padang Timur: Rumah, Sekolah, dan Musala Jadi Abu

×

Kebakaran di Padang Timur: Rumah, Sekolah, dan Musala Jadi Abu

Bagikan berita
Kebakaran di Padang Timur: Rumah, Sekolah, dan Musala Jadi Abu
Kebakaran di Padang Timur: Rumah, Sekolah, dan Musala Jadi Abu

PADANG - Satu rumah di Jalan Dr. Soetomo RT 03 RW 02 Kelurahan Marapalam, Padang Timur hangus dilalap api, Selasa (30/7) sekitar pukul 13.47 WIB.

Tidak hanya satu rumah yang terbakar, api juga membakar satu musala, dua kelas dan satu toilet di SMPN 8 Padang.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp750 juta. Akibat satu kepala keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggal.

Informasi yang dihimpun, saksi Riza Afriani (40) telah melihat api membesar dari rumah yang ditinggal penghuninya. Mengetahui hal itu saksi bersama warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Karena api tidak kunjung padam, api merambat ke bangunan sekolah sehingga membakar dua lokal, satu musala dan toilet SMPN 8 Padang. Mengetahui hal itu warga setempat memberitahukan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran.

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 13.47 WIB, dua menit kemudian petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. Enam menit kemudian, petugas sudah tiba di lokasi kejadian," kata Kabid Ops Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.

Rinaldi mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan petugas langsung melakukan pendinginan guna mencegah rambatan api ke bangunan lainnya.

"Sekitar setengah jam lamanya petugas memadamkan api yang membakar beberapa bangunan tersebut. Objek pertama yang terbakar rumah yang ada persis di sebelah SMPN 8 Padang," ujar Rinaldi.

Dikatakan, untuk lima bangunan yang terbakar mengalami rusak berat, dan petugas berhasil menyelamatkan bangunan yang ada di lokasi kejadian, dengan luas area yang terselamatkan lebih kurang 3 meter.

"Enam armada kita kerahkan ke lokasi kejadian berikut 60 personel. Tidak ada kendala yang kita temukan saat memadamkan api, hanya jalan menuju lokasi sempit dan padat penduduk," katanya.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini