Sawahlunto -Sawahlunto segera menerapkan integrasi layanan primer (ILP) kesehatan atau primary health care di semua puskesmas guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sebelum diterapkan Dinas Kesehatan Sawahlunto mensosialisasikan kepada stakeholder terkait dan stakeholder kesehatan, di Hotel Khas Ombilin, Kamis (1/8).
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Sawahlunto, Ranu Verra Mardianti mengemukakan, ada tiga di ILP, penerapan siklus hidup, konsep yang menekankan pada pencegahan dan intervensi dini disetiap tahap kehidupan. Lalu, integrasi layanan dan memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan per desa.
"Tiga puskesmas kita di Sawahlunto yang sudah melaksanakan pelayanan berbasis siklus hidup. Puskesmas Silungkang, Puskesmas Kampung Teleng, Puskesmas Sungai Durian yang membawahi sejumlah puskesmas pembantu. Tiga puskesmas lagi dalam proses persiapan pelaksanaan ILP," ujar Verra.
Ditambahkan Verra, layanan primer, satu diantara transformasi kesehatan yang diinisiasi Kementerian Kesehatan, selain layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan dan teknologi kesehatan.
"Direncanakan, minggu ke 4 di Agustus 2024 ini akan kita launching pelaksanaan ILP ini," sebut Verra.Sementara itu penjabat Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan minta, camat, kepala desa dan lurah berperan menyukseskan diselenggarakan integrasi layanan primer kesehatan ini.
Menurut penjabat walikota, ILP memberi kemudahan bagi masyarakat dalam terbantu dalam menjaga kesehatannya.
"Adanya ILP telah menggeser paradigma dari mengurus orang yang sakit menjadi mengurus yang sehat agar tetap sehat. Artinya, kita pakai prinsip mencegah lebih baik dari mengobati," tutur Fauzan.
Editor : Eriandi