Buntut Kasus Penganiayaan Daycare Depok, Wensen School Indonesia Akan Ditutup

×

Buntut Kasus Penganiayaan Daycare Depok, Wensen School Indonesia Akan Ditutup

Bagikan berita
Lokasi Daycare Depok yang melakukan penganiayaan. (Foto: Detik.com)
Lokasi Daycare Depok yang melakukan penganiayaan. (Foto: Detik.com)

SINGGALANG - Pemerintah Kota Depok dikabarkan akan menutup Wensen School Indonesia.

Langkah ini dilakukan setelah pemiliknya Meita Irianti tersandung kasus penganiayaan terhadap dua balita yakni MK (2), dan HW usia 9 bulan yang dititipkan di tempat tersebut.

Usai kasus terungkap, terkuak bahwa sekolah sekaligus Daycare tersebut menyalahi aturan.

Kepala Pembinaan PAUD, dan Distrik Depok, Suhyana mengatakan, Daycare sekaligus sekolah tersebut harus diberi sanksi yaitu penutupan.

"Meski begitu, penutupan Wensen School Indonesia tetap harus menunggu surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Depok," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Suhyana menambahkan, Dinas Pendidikan harus membuat rekomendasi berdasarkan fakta, dan bukti-bukti di lapangan mengenai kesalahan aturan yang dilakukan Wensen School ketika rekomendasi dari distrik Kota Depok telah terbit Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan terpadu satu pintu, atau dpmp TSP dapat segera Menindaklanjuti dengan pencabutan izin.

Suhyana mengatakan, pihaknya harus menganalisa surat rekomendasi tersebut supaya dapat dikategorikan seberapa jauh kesalahan yang dilakukan pelaku.

Namun Suhyana belum dapat memastikan kapan surat rekomendasi tersebut akan terbit.

Dalam pelaksanaannya Wensen School Indonesia mempunyai dua kegiatan yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan tempat penitipan anak atau Daycare.

Meski demikian, Wensen School Indonesia hanya mengantongi operasional PAUD, dan tidak sebagai tempat penitipan anak.

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
Bagikan

Berita Terkait
Terkini