Skater asal Huizhou, China, Zheng Haohao, menjadi atlet termuda Olimpiade Paris 2024. Di usianya yang baru 11 tahun, ia sudah membuat prestasi luar biasa. Pada kualifikasi Olimpiade di Shanghai dan Budapest, ia berhasil meningkatkan peringkat menjadi 26 dunia yang membuatnya bisa tampil dalam Olimpiade Paris.
Zheng pun menjadi sorotan oleh fakta perbedaan usia 40 tahun antara dia dan atlet skateboard tertua Olimpiade Paris, Andy Macdonald (51) yang berasal dari Inggris yang sudah memenangkan 23 medali X Games, bahkan sebelum Zheng lahir.
Pelatih Danny Wainwright menyebut Zheng skater biasa berusaha menjadi yang terbaik. "Dia telah bekerja keras," kata Wainwright dalam laman Olimpiade Paris pada Selasa (6/8).
Wainwright, pemain skateboard profesional yang berpengalaman sebagai juri ajang skateboard level atas, melatih Zheng menjelang Kualifikasi Olimpiade di Dubai dan di bawah bimbingannya peringkat Zheng melonjak dari 43.
Dalam waktu empat tahun sejak pertama kali diberi hadiah skateboard, Zheng berhasil melintasi panggung nasional ke internasional.Wainwright melatih Zheng dengan memperhatikan kemampuannya.
"Dia sangat akademis. Dia suka belajar. Dia suka menulis. Dan dia menyukai buku pelajaran bahasa Inggris. Jadi jika saya membuat daftar semua trik yang harus dia lakukan, lakukan trik itu tiga atau lima kali berturut-turut, dia menyukainya," kata Wainwright.Zheng, hari ini,bersiap menggebrak skateboard taman putri.Wainwright pun berharap skater muda China itu dapat menikmati pengalamannya tampal dalam Olimpiade.
"Saya hanya berharap dia bersenang-senang," kata Wainwright.
"Dia sudah melakukan apa yang harus dia lakukan: datang ke sini. Saya tidak mengharapkan apa pun. Saya ingin dia masuk 16 besar, itu akan luar biasa, tapi Anda tidak pernah tahu."
Namun, Wainwright melihat potensi besar Zheng, masa depannya yang cerah dan menjanjikan.
Editor : MELDA RIANI