SINGGALANG - Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha mengungkap kronologi pihaknya mengetahui adanya pilot berkebangsaan Selandia Baru tewas di distrik Alama Kabupaten Mimika Papua Tengah pada Senin, 5 Agustus 2024.
AKBP I Komang mengungkap, bahwa saat itu helikopter yang dipiloti Glen Malcolm Conning berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 9.35 Waktu Indonesia Timur.
Namun kata Komang, helikopter tersebut tak kunjung kembali ke Timika usai mengantar penumpang di distrik Alama.
Lalu seorang pilot dari helikopter lain memberikan informasi bahwa helikopter Glen mengalami insiden di distrik Alama.Informasi itu didapat saat ia hendak mendarat di distrik Alama namun batal karena mendapat larangan mendarat di distrik tersebut.
"Glen tewas tertelungkup di helikopter yang dipilotinya informasi yang didapat dari saksi yaitu pilot yang kedua itu menyampaikan mereka melihat pilot Glen sudah tertelungkup di mhelikopter dan berdarah," katanya dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Selasa, 6 Agustus 2024.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengungkap, bahwa insiden tersebut sebagai penyandraan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location