Dikatakan Musfi, sejak tahun 2016 ia mulai mengembangkan konsep sosial bisnis di Dompet Dhuafa. Sosial bisnis merupakan program pemberdayaan dalam bentuk usaha produktif.
"Sejak tahun 2016 kami mulai mengembangkan konsep sosial bisnis, yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dalam bentuk usaha sosial," ungkap Musfi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang, atas pemberian pin emas dan piagam penghargaan tersebut.
"Kegiatan sosial ini bagi saya ibarat pakaian yang menempel di badan, sudah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Dalam berkegiatan sosial, tidak pernah sedikit pun saya berpikir untuk mendapat penghargaan dari orang lain ataupun pemerintah," katanya.
Momentum ini baginya bertujuan memotivasi agar lebih banyak lagi anak muda yang terjun ke dunia filantropi."Penghargaan ini saya persembahkan kepada masyarakat yang telah mendukung Dompet Dhuafa Singgalang selama ini, baik dalam bentuk donasi, pemikiran, tenaga serta fasilitas apapun, dan terkhusus kepada adik-adik saya, tim Dompet Dhuafa Singgalang yang terus melanjutkan perjuangan mulia ini. Saya sekarang lebih banyak membina dan membimbing mereka, bentuk proses kaderisasi" ungkap Musfi.
Dalam menyempurnakan pengabdiannya di bidang sosial, Musfi juga menulis sebuah buku dengan judul Nurani Filantropis, Realita, Edukasi, dan Gagasan Gerakan Kemanusiaan. Buku setebal 640 halaman tersebut terbit Mei 2024 lalu, dan akan disumbangkan semuanya untuk publik. (*)
Editor : Bambang Sulistyo