Dokter Forensik Komitmen Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana

×

Dokter Forensik Komitmen Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana

Bagikan berita
Dokter Forensik Komitmen Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana
Dokter Forensik Komitmen Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana

Padang -Tim Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) telah melakukan ekshumasi terhadap jasad Afif Maulana, Kamis (8/8). Dari ekshumasi yang dilakukan, tim PDFMI membawa 19 sampel yang terdiri dari 3 jaringan keras (tulang) dan 16 jaringan lunak.

"Untuk pemeriksaan Histopatologi ini kami akan kirimkan untuk diproses menjadi slide pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomik FKUI RSCM. Untuk pemeriksaan diatom akan ada dua tempat yang akan kami kirimkan sampelnya, yakni Puslabfor Mabes Polri dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga Surabaya," kata Ketua Tim Ekhumasi dari PDFMI, Ade Firmansyah Sugiharto, saat konferensi pers, di RSUP M. Djamil Padang.

Ade mengatakan, pihaknya memilih tiga tempat tersebut, diyakini mampu menangani sampel-sampel demikian, sehingga akan memberikan hasil yang valid. Temuan awal ini, pihaknya ingin menyampaikan pada jenazah sudah membusuk lanjut.

"Kami tidak ingin mengeluarkan statemen yang terlalu cepat. Menentukan sebab kematian dan mekanisme kematian, tidak bisa segera ditentukan. Karena kondisi tubuh jenazah sudah berbeda. Tubuh jenazah ini juga sudah mengalami otopsi pertama," ujar Ade.

Dijelaskannya, pihaknya tidak ingin mengumumkan hasil ini terlalu cepat, tapi ingin hasil tepat dan mampu dipertanggungjawabkan sesuai dengan keilmuan.

"Pertanggungjawaban kami bukan hanya kepada masyarakat, namun juga kepada Tuhan yang Maha Kuasa," jelasnya.

Dikatakan, setelah sampel ini diproses, seperti pengalaman sebelumnya, biasanya akan memakan waktu dua hingga empat minggu. Namun, pihaknya menyadari ada kemungkinan waktu akan lebih lama, karena akan mengirimkan sampel dalam bentuk jaringan keras.

"Perhitungan terbaik hasil yang akan diperoleh empat sampai lima minggu kedepan," katanya.

Dia juga mengatakan, proses ekshumasi ini dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Dari sini pihaknya mengumpulkan 19 sampel. Ini baru langkah pertama setelah dilakukan otopsi ulang terhadap jasad Afif Maulana.

Kemudian ditindaklanjuti dengan beberapa hal, pertama, pemeriksaan di lokasi ditemukannya jasad Afif Maulana dan mengukur serta menganalisa kondisi di lapangan. Kedua, pemeriksaan dokumen saksi-saksi agar dapat gambaran secara detail bagaimana kejadian tersebut.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini