"Kemudian saya chat live CS dengan balasan harus menunggu satu satu kali 24 jam, dan cek secara berkala," katanya.
Lantaran penasaran terkait masalah tersebut, Rosyid pun tidak berselang lama langsung menghubungi call center Akulaku.
"Jawabannya adalah akan diproses secepat mungkin setelah sehari. Kemudian tanggal 2 Maret saya cek lagi di aplikasi ternyata status pinjaman saya tidak berubah," katanya.
Lalu, setelah 8 menit ia kembali melepon ke call center. Mereka menyarankan untuk menunggu proses selama 3 hari kerja. Sayangnya, 4 hari berlalu tak ada hasil.
"Maka tanggal 6 Maret 2023 saya datang di kantor pusat Akulaku daerah Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang. Langsung bertatap muka dengan customer service di lantai 18 dengan harapan masalah akan selesai pada hari itu," katanya.
Namun ternyata, sambung Rosyid, tidak alasannya akan diproses oleh tim terkait dari Akulaku. Sampai kapan masalah ini akan selesai, dan siapa yang akan bertanggung jawab dengan buganya semakin hari semakin bertambah.
Melihat kasus itu, narator menilai, ini kesalahan teknis. Seperti biasa Akulaku tidak memberikan tanggapan."Saya pikir ini sepertinya kesalahan teknis dari Akulaku. Bisa jadi ini sebenarnya datanya mungkin ngeselip secara sistem ini enggak jalan namanya kita online," katanya.
Menurut narator, masalah trouble system itu pasti akan selalu ada. Sebab, beberapa debitur juga pernah mengalami seperti ini.
"Sudah bayar secara full tapi kok enggak hapus di Akulaku, enggak hapus-hapus. Padahal Akulaku ini termasuk pinjaman online terbesar di Indonesia," katanya.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Sekilas Pinjol