Sawahlunto -Sebanyak 68.737 Warga Sawahlunto atau 101 persen peroleh perlindungan jaminan kesehatan. Itu pula yang mengantarkan kota itu memperoleh penghargaan universal health coverage (kesehatan buat semua) atau UHC Award 2024.
Penghargaan itu diterima penjabat Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan dan Kepala Dinas Kesehatan Ranu Verra Mardianti, dari pemerintah yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan diserahkan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi di Krakatau Grand Ballroom, TMII, Jakarta Timur, Kamis (8/8).
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, Sawahlunto, Ranu Verra Mardianti mengatakan, di 2024 pemerintah kota telah mengalokasikan Rp12 miliar perlindungan jaminan sosial kesehatan warga di APBD.
Disebutkan Ranu Verra, selain Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Pemerintah Kota Sawahlunto juga bersumber dari Pemprov Sumbar, APBN dan perusahaan dan mandiri.
"Dibanding di 2023 secara jumlah dan persentase warga yang memperoleh perlindungan jaminan kesehatan meningkat. Di 2023, ada 68.374 orang atau 100,47 persen yang memperoleh perlindungan jaminan kesehatan.Artinya, dengan jumlah dan persentase tahun ini, semua orang Sawahlunto sudah punya perlindungan jaminan kesehatan," ujar Verra.Penjabat Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan menyebutkan, pemerintah kota terus berkomitmen bersinergi dengan BPJS Kesehatan memberi akses dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan warga kota itu.
"Penghargaan yang diterima ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberi perlindungan jaminan kesehatan bagi masyarakat kota ini," tutur Fauzan.(cng)
Editor : Eriandi
