SINGGALANG - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai, ada pihak-pihak yang ingin kontestasi pemilu berjalan buruk sehingga berusaha menjegal pencalonan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
"Sejauh ini jadi Pilkada ini kan sama dengan pemilih yang lain rakyat berdaulat tetapi ada mengkhawatirkan kompetisi karena popularitas elektoral figur-figur tertentu," katanta dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Senin, 12 Agustus 2024.
Sehingga kata Hasto, ada yang tidak mau masuk ranah kontestasi yang sehat itu, dan hal yang terjadi itu bisa dipandang dengan jelas oleh rakyat.
"Kami mengkhawatirkan terjadinya arus balik karena demokrasi tidak bisa dibendung. Setebal apapun bendungan kekuasaan itu dibangun ketika kemerdekaan itu dipenjarakan maka akan muncul daya gerak untuk melakukan koreksi itu yang diyakini dari seluruh pengalaman historis," katanya.
Terkait komunikasi dengan Anies Baswedan, Hasto menyebutkan, hingga kini komunikasi masih dilakukan PDIP Perjuangan.
"Ya dikomunikasikan kemarin, Pak Anis misalnya datang ke pondok pesantren yang dipimpin oleh Abah K.H Sarif Hidayatullah. Beliau juga mengkomunikasikan. Jadi ada proses spiritual juga," katanya.Hasto menambahkan, PDIP juga terus bergerak di Sumatera Utara, dan sudah dilakukan apel satgas untuk menjaga marwah partai.
"Jadi setiap Sabtu Minggu kami mengadakan apel satgas tapi kami juga tidak melupakan tugas kerakyatan maka kami juga kemarin membersihkan sampah agar sungai-sungai menjadi bersih menjadi kehidupan yang mendorong kesehatan sehingga pergerakan itu terus dilakukan di Sumatera Utara," katanya.
Pihaknya juga sudah keluarkan Surat tugas buat Jenderal TNI Purn Rahmadi, dan ternyata antusiasme arus bawah itu sangat besar. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location