SINGGALANG - Ketua Dewan Pembina Bapilu Partai Golkar, Idrus Marham berpandangan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memenuhi syarat menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.
Hal ini disampaikan Idrus, pasca mundurnya Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
"Bahlil memenuhi syarat secara organisatoris. Bahkan kalau kita ingin bandingkan dengan kader-kader yang ada justru ya saudara Bahlil Lahadalia merupakan kader Plus karena kepengurusannya mulai dari daerah," ungkap Idrus dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Selasa, 13 Agustus 2024.
Dia juga menyampaikan beberapa nama berpotensi menjadi Plt Ketum Golkar, termasuk Bambang Soesatyo hingga Agus Gumiwang.
"Umum aspirasinya sudah banyak ya. Sudah ada yang namanya Bahlil, Bamsoet muncul misalkan namanya siapa Agus. Ini banyaknya," katanya.
Idrus menjelaskan, banyak orang tidak tahu, dan ia menyangkan kalau petinggi Golkar apa tidak tahu, atau sengaja tidak tahu karena punya target-target tertentu."Nah ini tidak benar, dan ini tidak boleh dibiarkan terjadi. Biarlah ini prosesnya kalau ada yang mempermasalahkan Bahlil tidak memenuhi syarat dalam kepengurusan," katanya.
Idrus menambahkan, didalam ADRT sudah jelas bahwa salah satu syarat mutlak harus dipenuhi adalah untuk menjadi calon Ketua Umum pernah menjadi pengurus DPP satu periode, dan/atau organisasi pendiri Didik dana, atau mengurus satu tingkat di bawahnya yaitu DPD Partai Golkar. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location