SINGGALANG - Megathrust Selat Sunda disebut sebagai zona gempa yang berpotensi memicu gempa besar, dan tsunami.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dilansir dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Rabu, 14 Agustus 2024.
Daryono mengungkapkan, para pakar kegempaan di Indonesia khawatir akan adanya seismic gap yang ada di zona megathrust Selat Sunda dan megathrust Mentawai di Siberut.
Seismic gap merupakan wilayah yang berada di sepanjang lempeng aktif yang selama lebih dari 30 tahun tidak mengalami gempa besar.
Hal inilah yang membuat kekhawatiran para ahli di Indonesia.
Lebih lanjut, Daryono menyebutkan, zona megathrust Selat Sunda diprediksi dapat memicu gempa hingga 8,7 magnitudo."Gempa besar di Selat Sunda sudah sejak lama ramai diperbincangkan lantaran potensinya yang dapat memicu tsunami di Selatan Pulau Jawa," katanya.
Pakar Kegempaan dan Tsunami Widjo Kongko menyebutkan, potensi gempa megathrust Selat Sunda mencapai magnitudo 8,7.
"Kekuatan gempa tersebut bisa lepas bersamaan dengan segmentasi di atasnya yakni megathrust Enggano dan di sebelah timurnya megathrust Jawa Barat hingga Tengah," katanya.
Menurut Widjo, energi yang dihasilkan dengan kekuatan gempa tersebut diprediksi mirip dengan gempa bumi, dan tsunami di Aceh tahun 2004 silam.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
