"Bahkan melalui pemodelan yang dilakukan secara satifik tsunami yang mungkin terjadi akibat Selat Sunda ini bisa lebih tinggi dari Aceh. Diketahui lokasi zona tumbukan ini berada di bawah laut Selat Sunda," katanya.
Megathrust Selat Sunda merupakan pertemuan lempeng Eurasia dan Indoaustralia yang menuju masuk ke bawah Pulau Jawa.
Pertemuan kedua lempeng ini disebut dapat memicu gempa besar dan tsunami lantaran terus bergerak menujam dengan laju 60 hingga 70 mm per tahunnya.
Pergerakan lempeng ini kerap dirasakan di Jakarta dan sekitarnya karena hanya berjarak 170 km dari pusat megathrust Selat Sunda.Gempa kuat yang merusak yang berpusat di zona megathrust Selat Sunda ini tercatat telah terjadi beberapa kali. Bahkan tak sedikit yang menyebabkan tsunami. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Kompascom Reporter on Location
