SINGGALANG - Pengukuhan Paskibraka Nasional 2024 yang dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) menghebohkan publik.
Beberapa anggota Paskibraka terlihat tak mengenakan jilbabnya saat acara itu. Salah Satu Orang tua pun terkejut, dan terpukul atas kejadian itu.
Gatot Susilo Eko Budianto ayah dari Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Tengah Zahra Aisyah merasa bangga melihat putrinya sudah resmi menjadi anggota Paskibraka.
Namun di balik itu ia menyimpan rasa sedih, dan kecewa karena pada saat pengukuhan putrinya tidak memakai jilbab. Padahal sejak masih SD ia sudah berjilbab.
Tidak hanya Zahra, anggota Paskiibbraka dari beberapa provinsi yang berjilbab tiba-tiba juga melepas jilbabnya.
Gatot pun ingin meminta klarifikasi sejelas-jelasnya dari BPIP Pusat sebagai badan Pembina dari Paskibraka di Istana.Gatot mengatakan, kemarin nonton YouTube itu bangga terharu karena sudah dikukuhkan sebagai paskibraka nasional 2024 tetapi sekaligus juga sedih, dan miris karena pada saat pelaksanaan pengukuhan itu anak tidak pakai jilbab.
"Nah kami sebagai orang tua ini menanamkan nilai-nilai dasar, atau pondasi agama. Itu anak ini dari SD sudah pakai jilbab sampai pada saat mengikuti seleksi ini. Yang kami herankan kenapa hanya karena persoalan pengukuhan kemarin itu dilepas," katanya dilansir dari YouTube METRO TV, Kamis, 15 Agustus 2024.
"Yang seharusnya kan marilah kita sama-sama menghargai nilai-nilai Pancasila terutama khususnya di sila pertama sila ketahanan yang Maha Esa. Di situ kan kita warga negara Indonesia itu dibebaskan untuk memeluk agama dan kepercayaannya sesuai dengan syariatnya masing-masing. Nah dasar itulah kenapa kami orang tua agak terpukul dengan kejadian kemarin," katanya.
Gatot menambahkan, karena dari progres beberapa provinsi yang mengirimkan juga paskibrakanya ke pusat itu ternyata semua lepas jilbab.
Editor : RC 014Sumber : YouTube METRO TV