PADANG -Setelah mengalami kekalahan di laga perdana Liga 1 2024/2025 di Stadion STIK Jakarta, sebagai tim promosi Liga 1, Semen Padang FC langsung menuju ke Bali dari “kandang rantau” nya di Jakarta.
“Ya kita langsung menuju Bali usai pertandingan kandang di Jakarta” Ungkap COE SPFC Win Bernadino saat di hubungi via whatup.
Banyak hal yang akan di benahi pelatih Hendri Susilo untuk menghadapai Bali United di pertandingan ke dua ini.
Berangkat dari Jakarta bukan dari Kota Padang menuju ke Bali, mejadi keuntungan bagi SPFC, baik secara cost transportasi ataupun dengan waktu recovery yang baik. Ini karenakan jarak dan waktu tempuh lebih singkat dari Jakarta-Bali di bandingkan dari Padang-Bali.
Menarik nya, apakah squad Kabau Sirah bisa memanfaatkan situasi ini untuk mempersiapkan tim menghadapi finalis Liga 1 ini?
Menghadapi Bali United memang tidaklah mudah, tim ini di isi pemain-pemain yang sudah bergabung pada musim sebelum nya. Tentunya kemistri antar pemain akan lebih baik. Terbukti dengan kemenangan pada pertandingan perdana, Bali United berhasil mempermalukan Persik Kediri dengan skor 3-1.Berbanding terbalik dengan SPFC yang pada pertandingan perdana harus menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC. Pelatih Hendro Susilo mengungkapkan kemistri antar pemain jadi masalah utama pada saat melawan Pesut Etan.
“Organisasi permainan yang belum terjalin dengan bagus, kemistri terutama” ucap Hendri Susilo saat konfrensi pers setelah pertandingan di Jakarta.
Di pertandingan ke dua melawan Bali United kita akan lebih meaksimal dan berjuang untuk meraih kemenangan, ungkap kapten SPFC Miftah. (dk)
Editor : MELDA RIANI