SINGGALANG - Kontestasi Pilkada 2024 segera dimulai. Partai-partai politik telah mendeklarasikan dukungan kepada para pasangan calon jagoan mereka.
Banyak kejutan hingga nama-nama baru bermunculan, apalagi sejak PKPU 2024 disetujui oleh DPR yang akhirnya mengakomodir putusan Mahkamah Konstitusi.
Perang bintang disinyalir akan terjadi seperti di Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, serta Sumatera Utara.
Saat ditanya kenapa PDIP tidak mencalonkan Anies atau Ahok, Politikus muda dari PDIP, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, percaya proses kaderisasi partainya.
"Artinya dari awal singkatnya adalah karena kita percaya pada proses kaderisasi yang ada di partai kita walaupun elektabilitas Anies sangat tinggi," katanya dilansir dari kanal YouTube METRO TV, Kamis, 29 Agustus 2024.
Aryo menyebutkan, seringkali di Pilkada yang diikuti PDI Perjuangan memang tokoh yang diusung tidak selalu harus beriringan dengan elektoral yang tinggi."Yang penting buat kita nalar, kualitatif kita bekerja lebih sering dibandingkan sekedar nalar kuantitatif masalah angka," katanya.
Aryo menambahkan, kalau bicara konteks Pilkada Jakarta pihaknya tahun 2017 ada dinamika Pilkada yang begitu keras terjadi, dan itu menyisakan dua blok yang sangat fanatik pada waktu itu.
"Sedangkan sekarang dalam konteks kita menyampaikan pesan-pesan partai yang tentu saja masih ideologis. Kita butuh untuk tidak menginvestasikan energi terlalu banyak dalam menyikapi residu persoalan tersebut," katanya.
Maka itu, tambah Aryo, perlu komunikator yang baik, dan dalam menyampaikan komunikasi yang baik tentang sikap partai tentang platform, dan perjuangan partai.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV
