Prof Deng Rongjuan Disimak Profesor Werry, Saya Pura-pura Paham Saja

×

Prof Deng Rongjuan Disimak Profesor Werry, Saya Pura-pura Paham Saja

Bagikan berita
Perempuan proseonak, Prof Deng sedang diskusi hal-hal amat teknis soal pabrik semen kepada Dirut Semen Padang di Tianjin. (Izl)
Perempuan proseonak, Prof Deng sedang diskusi hal-hal amat teknis soal pabrik semen kepada Dirut Semen Padang di Tianjin. (Izl)

Rombongan juga berkunjung ke pabrik lain yang lebih besar, BBMG Cement.

Yang juga menarik kunjungan ke Sinoma Technology & Equipment di Tianjin. Di sana tampak malang-melintang perkakas pabrik. Pembuatanny lebih banyak dilakukan robot. Beberapa bagian penting pabrik semen, ukuran besar yang akan dikirim ke Saudi ditarok di satu tempat.

Robot bekerja tanpa henti, juga pekerja. Seorang perempuanoperator crane atau derek jangkung, tampak bekerja serius. Roller ukuran besar untuk pabrik semen tersusun nyaris sepanjang bengkel perusahaan itu.

Kepandaian samacam ini, dalam skala berbeda dan bukan bisnis utama, telah dilakukan Semen Padang di bengkelnya. Ketika melihat pabriknya pabrik semen milik Sinoma, ternyata China bukan kaleng-kaleng lagi.

Mobil yang membawa kami merapat, Toyota. Tapi, saya ke toilet dulu dan mereknya American Standard. Di sini merek segala mobil Jepang ada, apalagi buatan China. Jalan-jalan penuh oleh kendaraan setir kiri tersebut. Motor juga.

Namun, merek toko, rumah makan semua aksara China. Penjelasan tertulis dalam presentasi di Sinoma juga. Merek-merek dagang pun begitu. Yang sama dengan Padang adalah makanan, persis sama enaknya.

Pertemuan dengan Prof Deng distop dulu, kami mau jumatan, diantar ke masjid tua, Tian Mu. Datang satu jam lebih cepat, makan dulu tak jauh dari sana. Saya pesan nasgor pakai telur dadar, ternyata porsi sepiring di sini, bisa untuk 3 orang. Tapi, karena sudah lama tak santap nasi, tak lama juga, hanya beberapa hari saja, maka habis setengah porsi oleh saya. Nikmatnya tak terbada. (*)

Editor : MELDA RIANI
Bagikan

Berita Terkait
Terkini