Yang pasti, Islam sudah tua di Tiongkok. Menurut catatan, Islam di Tiongkok telah ada sejak 1.400 tahun dari. Secara terinci, saat ini, umat Islam di sana. Di Xinjiang yang 17 juta itu ada 24 ribu masjid. Kemudian ada 4.000 masjid di Ningxia. Di Tianjin ada 180 ribuan muslim.
Dari angka ini yang 17 juta jiwa dibanding total penduduk Tiongkok yang 1,4 miliar, hanya secuil. Sejauh itu tidak ada kabar buruk tentang muslim di sini yang “meletus” di luar. Bisa jadi benar muslim di Xinjiang dikerjain oleh pemerintah, bisa juga tidak, karena saya tidak di sana. Sepanjang yang ada di Tianjin, mereka baik-baik saja. Penganut mazhab Hanafi ini, adalah muslim yang memberi warna lucu pada rombongan besar jemaah haji setiap tahun di Tanah Suci.
Jumatan selesai sudah, perut sudah kenyang sebab tadi makan dulu di restoran muslim. Lalu mobil Jepang itu melarikan kami kembali ke kantor Sinoma. Kami: Komisaris Semen Padang, Werry Darta Taifur, Dirut Indrieffouny Indra, Sekper Iskandar Lubis dan pejabat Semen Indonesia, Boy Aditya Prakarsa dan penulis. Lalu apa lagi? Rapat dong, hehehe. *** Editor : Rahmat